SKOR.id - Semen Padang FC akhirnya bisa kembali berlaga pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, bertahan usai berjuang menghindari degradasi.Setelah menjalani musim yang berat, tim berjuluk Kabau Sirah itu tentu tak ingin kembali mengalami keterpurukan saat ambil bagian pada Super League 2025-2026.Capaian Musim LaluHampir sepanjang musim di Liga 1 2024-2025, harus dijalani Semen Padang dengan berada dalam zona degradasi, atau pada peringkat ketiga terbawah.Hanya 10 gameweek yang hasilnya dirasakan mereka dengan berada di luar area merah, itu pun tidak jauh dari tiga posisi terbawah klasemen sementara.Yakni pekan pertama (posisi 14), ketiga (12), ke-14, 18, 23, 24, 31, 32, 33 (sama peringkat 15), dan finis pada tempat ke-13, poin serupa dua bawahnya.Sepanjang Liga 1 2024-2025, Kabau Sirah mencatatkan sembilan kemenangan dan sembilan imbang, atau terdapat 16 pertandingan yang berakhir kekalahan.Pelatih kepala Eduardo Almeida yang hadir untuk melanjutkan kerja Hendri Susilo plus Hengky Ardiles pun dipercaya lanjut ke Super League 2025-2026.Analisa Kekuatan Per LiniPada posisi penjaga gawang, klub masih mempercayakan kiper asing Arthur Augusto, namun juga mempunyai Teguh Amiruddin dan Ikram Al Giffari.Lini pertahanan diperkuat dengan hadirnya bek asing Angelo Meneses dan Rui Rampa, untuk mendampingi Tin Martic yang dipertahankan dari musim lalu.Ada pula pemain bertahan Indonesia; Arif Budiyono, Herwin Saputra, Samuel Simanjuntak, dan Hamdi Sula yang direkrut, plus meminjam Leo Guntara.Untuk barisan tengah, andalan musim lalu dipertahankan yakni Rosad Setiawan, Ricki Ariansyah, Alhassan Wakaso, Filipe Chaby, ditambah merekrut Ripal Wahyudi dan Pedro Matos.Lini serang kedatangan Irsyad Maulana, Ronaldo Kwateh, Ambrizal Umanailo, yang juga mempertahankan Cornelius Stewart, Kenneth Ngwoke, dan Bruno Gomes.Prediksi di Super League 2025-2026Semen Padang diyakini tidak mudah untuk bisa berada dalam persaingan papan atas Super League 2025-2026, apalagi ikut dalam perebutan juara.Sebaliknya, mereka diprediksi harus berjuang keras untuk setidaknya berada pada papan tengah klasemen, atau untuk aman dari ancaman degradasi.Profil Semen Padang FCJulukan: Kabau Sirah Kelahiran: 30 November 1980 Home Ground: Stadion H Agus Salim Pemilik: PT Kabau Sirah Semen Padang Presiden: Andre Rosiade Manajer: Win Bernadino Suporter: Kmers atau SpartacsDaftar Pemain Semen Padang FCKiper: Arthur Augusto, Ikram Al Giffari, Teguh Amiruddin, Iqbal Bachtiar, Mursalin Wijaya;Belakang: Angelo Meneses (Portugal), Tin Martic (Kroasia), Rui Rampa (Portugal), Arif Budiyono, Herwin Saputra, Marco Baixinho (Portugal), Leo Guntara, Samuel Simanjuntak, Hamdi Sula, Melcio Mejefat, Gilang Esa;Tengah: Rosad Setiawan, Ripal Wahyudi, Ricki Ariansyah, Dimas Saputro, Zidane Afandi, Alhassan Wakaso (Ghana-Portugal), Pedro Matos (Portugal), Filipe Chaby (Portugal-Mozambik);Depan: Firman Juliansyah, Armando Oropa, Irsyad Maulana, Drey Panyalay, Zulkifli Yahya, Ronaldo Kwateh, Ambrizal Umanailo, Ferdiansyah, Cornelius Stewart (St. Vincent &amp; Grenadinen), Febrian Triyanto, Dewa Sapalas, Kenneth Ngwoke (Nigeria), Bruno Gomes (Brasil-Italia), Muhammad Ridwan, Jorry Guruh;Staf Kepelatihan Semen Padang FCPelatih kepala: Eduardo Almeida Asisten pelatih: Hengky Ardiles, Dian Rama Saputra, Luis Braganca, Flavio Silva Pelatih kiper: Zulkarnaen Zakaria Pelatih fisik: Irwansyah Video Analis: FX Yanuar<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bDXfciyrr5A?si=QBBjoWsihnigahLr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Semen Padang FC bertahan di kompetisi kasta tertinggi setelah mengalami keterpurukan di Liga 1 2024-2025.

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Semen Padang FC

SKOR.id - Operator kompetisi sepak bola Indonesia, I.League (dulu PT Liga Indonesia Baru atau LIB), resmi menjalin kerja sama dengan Oppo, Kamis (31/7/2025).Kolaborasi yang dijalani I.League membuat Oppo menjadi Official Smartphone Partner pada Super League, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia (dulu Liga 1).Kerja sama tersebut berlaku selama dua musim beruntun, atau hingga gelaran Super League 2026-2027. Official Smartphone Partner ini jadi kali pertama di Liga Indonesia.Pengumuman kerja sama I.League dengan Oppo berlangsung di Jakarta, dan turut disaksikan oleh para petinggi federasi, termasuk ada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.Bagi Direktur Komersial dan Bisnis I.League, Sadikin Aksa, kesepakatan ini menjadi bukti dari sinergi industri olahraga dan teknologi, yang dapat terjalin di Indonesia."Kami menyambut baik kolaborasi antara Oppo dan Super League sebagai langkah nyata sinergi antara industri olahraga dan teknologi," ucapnya saat memberi sambutan."Komitmen Oppo yang konsisten mendukung sepak bola nasional menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia memiliki daya tarik dan potensi besar untuk terus tumbuh.""Kami percaya kehadiran Oppo akan memberikan nilai tambah, tak hanya bagi kompetisi, tetapi juga komunitas, fan, dan generasi muda yang hidup bersama semangat sepak bola," Sadikin Aksa memparkan.Sebagai Official Smartphone Partner, Oppo akan tampil dalam berbagai aspek pertandingan; LED stadion, jersey wasit, backdrop media, hingga layar dan tayangan VAR.Selain eksposur visual, produk Oppo juga menjadi satu-satunya smartphone resmi yang digunakan dalam aktivitas I.League dan operasional pertandingan nantinya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_07_31_at_17_04_08_2915093c4f.jpeg" alt="Operator kompetisi sepak bola Indonesia, I.League, bersama Oppo resmi mengumumkan kerja sama di Jakarta pada 31 Juli 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Operator kompetisi sepak bola Indonesia, I.League, bersama Oppo resmi mengumumkan kerja sama jelang Super League 2025-2026 di Jakarta pada 31 Juli 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Sepak bola adalah detak jantung bangsa, dan Oppo adalah nadinya, dan siap mengalirkan semangat ke penjuru negeri," kata Vice President Oppo Indonesia, Patrick Owen."Kami melihat Super League bukan sekadar kompetisi, tetapi panggung bagi jutaan laga penuh momen yang menginspirasi. Lewat teknologi kamera unggulan Reno dan Find Series, Oppo memungkinkan para penggemar mengabadikan momen paling autentik, dari sorakan tribun hingga detik penentu kemenangan.""Dengan kualitas visual yang tajam dan penuh rasa, setiap momen bisa hidup lebih lama dari sekadar 90 menit. Karena itulah Oppo menjadi satu-satunya brand teknologi yang secara konsisten berdiri bersama sepak bola Indonesia," ia memparkan.Mulai di Super League 2025-2026, pemain terbaik pada setiap pertandingan atau player of the match akan mendapatkan hadiah langsung berupa produk unggulan Oppo.Oppo juga menghadirkan pengalaman digital Oppo Moment, di mana penggemar dapat menikmati highlight pertandingan langsung dari gawainya, gambar diambil dengan kamera Oppo.Terdapat 30 acara nonton bareng yang bakal digelar, dan lima sesi meet and greet di berbagai kota. Juga membuka ruang kolaboratif bagi komunitas kreatif, termasuk fotografer dan video kreator lokal, untuk mengabadikan laga dari pinggir lapangan dengan smartphone Oppo.Pada setiap pertandingan, Oppo hadir langsung melalui Oppo Fan Zone yang merupakan aktivasi booth interaktif di sekitar stadion yang menghidupkan atmosfer pra-laga, mendorong keterlibatan penggemar.Suporter dapat mengikuti berbagai aktivitas seperti Oppo Chant Challenge Chamber, tantangan Score with Oppo, hingga melihat serta mencoba produk unggulan Oppo Reno dan Find Series.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bDXfciyrr5A?si=QBBjoWsihnigahLr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

I.League resmi jadikan Oppo sebagai Official Smartphone Partner pada Super League, dulu Liga 1, Kamis (31/7/2025).

Sinergi Industri Olahraga dan Teknologi, I.League Resmi Jalin Kerja Sama dengan Oppo

SKOR.id - Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia untuk musim baru mulai bergulir pada 8 Agustus 2025 dengan identitas baru, Super League 2025-2026.Melanjutkan edisi Liga 1 2024-2025, Super League 2025-2026 memakai format kompetisi penuh, atau juaranya merupakan tim posisi teratas pada klasemen akhir.Super League 2025-2026 juga masih akan diikuti 18 tim, hanya tiga peserta yang mengalami perubahan; baru dari Liga 2 2024-2025 menggantikan yang terdegradasi.Berikut ini&nbsp;jadwal, hasil, dan klasemen&nbsp;Liga 1 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi, dilengkapi dengan profil dari seluruh tim pesertanya:Profil Peserta (isi akan diperbarui berkala):Persib Bandung Dewa United FC Malut United Persebaya Surabaya Borneo FC PSM Makassar Persija Jakarta Bali United PSBS Biak Arema FC Persita Tangerang Persik Kediri <a href="https://skor.id/post/profil-klub-super-league-2025-2026-semen-padang-fc">Semen Padang FC</a> <a href="https://skor.id/post/profil-klub-super-league-2025-2026-persis-solo">Persis Solo</a> <a href="https://skor.id/post/profil-klub-super-league-2025-2026-madura-united">Madura United</a> <a href="https://skor.id/post/profil-klub-super-league-2025-2026-psim-yogyakarta">PSIM Yogyakarta</a> <a href="https://skor.id/post/profil-klub-super-league-2025-2026-bhayangkara-fc">Bhayangkara FC</a> <a href="https://skor.id/post/profil-klub-super-league-2025-2026-persijap-jepara">Persijap Jepara</a>Klasemen<figure class="table" style="height:10px;width:79.57%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:14.14%;"><col style="width:26.45%;"><col style="width:9.89%;"><col style="width:9.9%;"><col style="width:9.91%;"><col style="width:9.92%;"><col style="width:9.93%;"><col style="width:9.86%;"></colgroup><tbody><tr><td style="height:16px;">Posisi</td><td style="height:16px;">Tim</td><td style="height:16px;">Mn</td><td style="height:16px;">Mg</td><td style="height:16px;">S</td><td style="height:16px;">K</td><td style="height:16px;">SG</td><td style="height:16px;">Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Persib Bandung</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Dewa United FC</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Malut United</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>4</td><td>Persebaya Surabaya</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>5</td><td>Borneo FC</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>6</td><td>PSM Makassar</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>7</td><td>Persija Jakarta</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>8</td><td>Bali United</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>9</td><td>PSBS Biak</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>10</td><td>Arema FC</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>11</td><td>Persita Tangerang</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>12</td><td>Persik Kediri</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>13</td><td>Semen Padang</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>14</td><td>Persis Solo</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>15</td><td>Madura United</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>16</td><td>PSIM Yogyakarta</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>17</td><td>Bhayangkara FC</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>18</td><td>Persijap Jepara</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Keterangan: Mn=Main, Mg=menang, S=Seri, K=Kalah, SG=Selisih gol.Jadwal dan Hasil PertandinganPekan 1Jumat, 8 Agustus 2025Borneo FC vs Bhayangkara FC - Stadion Segiri - 15.30 WIB Persebaya vs PSIM - Stadion GBT - 19.00 WIB PSM vs Persijap - Stadion B.J Habibie - 19.00 WIBSabtu, 9 Agustus 2025Persib vs Semen Padang - Stadion GBLA - 15.30 WIB Dewa United vs Malut United - BIS - 19.00 WIB Madura United vs Persis - Stadion GMRP - 19.00 WIBMinggu, 10 Agustus 2025Bali United vs Persik - Stadion Kapten I Wayan Dipta - 15.30 WIB Persija vs Persita - JIS - 19.00 WIBSenin, 11 Agustus 2025Arema FC vs PSBS - Stadion Kanjuruhan - 15.30 WIBPekan 2Jumat, 15 Agustus 2025Semen Padang vs Dewa United - Stadion H Agus Salim - 15.30 WIB Malut United vs Bali United - Stadion Kie Raha - 19.00 WIBSabtu, 16 Agustus 2025Persik vs Madura United - Stadion Brawijaya - 15.30 WIB Persita vs Persebaya - Stadion Indomilk Arena - 15.30 WIB PSIM vs Arema FC - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIB Bhayangkara FC vs PSM - Stadion Sumpah Pemuda - 19.00 WIB Persis vs Persija - Stadion Manahan - 19.00 WIBSenin, 18 Agustus 2025PSBS vs Borneo FC - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIB Persijap vs Persib - Stadion Gelora Bumi Kartini - 19.00 WIBPekan 3Jumat, 22 Agustus 2025Semen Padang vs PSM - Stadion H Agus Salim - 15.30 WIB Arema FC vs Bhayangkara FC - Stadion Kanjuruhan - 15.30 WIB Persik vs Dewa United - Stadion Brawijaya - 19.00 WIBSabtu, 23 Agustus 2025Persija vs Malut United - JIS - 15.30 WIB Persis vs PSBS - Stadion Manahan - 15.30 WIB Persebaya vs Bali United - Stadion GBT - 19.00 WIBMinggu, 24 Agustus 2025PSIM vs Persib - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIB Borneo FC vs Persijap - Stadion Segiri - 15.30 WIB Madura United vs Persita - Stadion GMRP - 19.00 WIBPekan 4Jumat, 29 AgustusBhayangkara FC vs Persis - Stadion Sumpah Pemuda - 15.30 WIB PSBS vs Persik - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIB Dewa United vs Persija - BIS - 19.00 WIBSabtu, 30 Agustus 2025Persijap vs Arema FC - Stadion Gelora Bumi Kartini - 15.30 WIB Bali United vs Madura United - Stadion Kapte I Wayan Dipta - 19.00 WIB Malut United vs PSIM - Stadion Kie Raha - 19.00 WIBMinggu, 31 Agustus 2025PSM vs Persebaya - Stadion Gelora B.J Habibie - 15.30 WIB Persib vs Borneo FC - Stadion GBLA - 19.00 WIB Persita vs Semen Padang - Stadion Indomilk Arena - 19.00 WIBPekan 5Kamis, 11 September 2025Semen Padang vs PSBS - Stadion H Agus Salim - 15.30 WIB Persita vs PSM - Stadion Indomilk Arena - 19.00 WIBJumat, 12 September 2025Persib vs Persebaya - Stadion GBLA - 15.30 WIB Persik vs Malut United - Stadion Brawijaya - 19.00 WIB Madura United vs Bhayangkara FC - Stadion GMRP - 19.00 WIBSabtu, 13 September 2025Arema FC vs Dewa United - Stadion Kanjuruhan - 15.30 WIB Persis vs Persijap - Stadion Manahan - 19.00 WIBMinggu, 14 September 2025PSIM vs Borneo FC - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIB Persija vs Bali United - JIS - 19.00 WIBPekan 6Jumat, 19 September 2025Bhayangkara FC vs Persik - Stadion Sumpah Pemuda - 15.30 WIB Malut United vs Madura United - Stadion Kie Raha - 19.00 WIB Persebaya vs Semen Padang - Stadion GBT - 19.00 WIBSabtu, 20 September 2025Dewa United vs PSBS - BIS - 15.30 WIB Bali United vs PSIM - Stadion Kapten I Wayan &nbsp;- 19.00 WIBMinggu, 21 September 2025Persijap vs Persita - Stadion Gelora Bumi Kartini - 15.30 WIB PSM vs Persija - Stadion Gelora B.J Habibie - 19.00 WIBSenin, 22 September 2025Arema FC vs Persib - Stadion Kanjuruhan - 15.30 WIB Borneo FC vs Persis - Stadion Segiri - 19.00 WIBPekan 7Kami, 25 September 2025PSBS vs Madura United - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIB Bhayangkara FC vs Malut United - Stadion Sumpah Pemuda - 19.00 WIBJumat, 26 September 2025Semen Padang vs Bali United - Stadion H Agus Salim - 15.30 WIB Dewa United vs Persebaya - BIS - 19.00 WIBSabtu, 27 September 2025PSM vs PSIM - Stadion Gelora B.J Habibie - 15.30 WIB Persijap vs Persik - Stadion Gelora Bumi Kartini - 19.00 WIB Persita vs Persib - Stadion Indomilk Arena - 19.00 WIBMinggu, 28 September 2025Persis vs Arema FC - Stadion Manahan - 15.30 WIB Borneo FC vs Persija - Stadion Segiri - 19.00 WIBPekan 8Kamis, 2 Oktober 2025PSIM vs PSBS - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIB Bali United vs Dewa United - Stadion Kapten I Wayan Dipta - 19.00 WIBJumat, 3 Oktober 2025Persik vs Persis - Stadion Brawijaya - 15.30 WIB Persebaya vs Persijap - Stadion GBT - 19.00 WIBSabtu, 4 Oktober 2025Persija vs Bhayangkara FC - JIS - 15.30 WIB Madura United vs Semen Padang -Stadion GMRP - &nbsp;19.00 WIB Malut United vs Borneo FC - Stadion Kie Raha - 19.00 WIBMinggu, 5 Oktober 2025Aream FC vs Persita - Stadion Kanjuruhan - 15.30 WIB Persib vs PSM - Stadion GBLA - 19.00 WIBPekan 9Kamis, 16 Oktober 2025Dewa United vs Madura United - BIS - 19.00 WIBJumat, 17 Oktober 2025Persita vs PSIM - Stadion Indomilk Arena - 15.30 WIB PSBS vs Persib - Stadion Maguwoharjo - 19.00 WIBSabtu, 18 Oktober 2025Borneo FC vs Persik - Stadion Segiri - 15.30 WIB Persebaya vs Persija - Stadion GBT - 19.00 WIBMinggu, 19 Oktober 2025PSM vs Arema FC - Stadion Gelora B.J Habibie - 15.30 WIB Persijap vs Bali United - Stadion Gelora Bumi Kartini - 19.00 WIBSenin, 20 Oktober 2025Semen Padang vs Bhayangkara FC - Stadion H Agus Salim - 15.30 WIB Persis vs Malut United - Stadion Manahan - 19.00 WIBPekan 10Rabu, 22 Oktober 2025PSIM vs Dewa United - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIBJumat, 24 Oktober 2025PSBS vs Persebaya - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIB Madura United vs Persija - Stadion GMRP - 19.00 WIBSabtu, 25 Oktober 2025Persik vs PSM - Stadion Brawijaya - 15.30 WIB Bali United vs Persita - Stadion Kapten I Wayan Dipta - 19.00 WIBMinggu, 26 Oktober 2025Arema FC vs Borneo FC - Stadion Kanjuruhan - 15.30 WIB Malut United vs Semen Padang - Stadion Kie Raha - 19.00 WIBSenin, 27 Oktober 2025Bhayangkara FC vs Persijap - Stadion Sumpah Pemuda - 15.30 WIB Persib vs Persis - Stadion GBLA - 15.30 WIBPekan 11Jumat, 31 Oktober 2025PSIM vs Persik - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIB Persija vs PSBS - JIS - 19.00 WIBSabtu, 1 November 2025Persita vs Bhayangkara FC - Stadion Indomilk Arena - 15.30 WIB Bali United vs Persib - Stadion Kapten I Wayan Dipta - 19.00 WIBMinggu, 2 November 2025PSM vs Madura United - Stadion Gelora B.J Habibie - 15.30 WIB Persebaya vs Persis - Stadion GBT - 19.00 WIBSenin, 3 November 2025Persijap vs Malut United - Stadion Gelora Bumi Kartini - 15.30 WIB Semen Padang vs Arema FC - Stadion H Agus Salim - 19.00 WIBRabu, 5 November 2025Borneo FC vs Dewa United - Stadion Segiri - 15.30 WIBPekan 12Kamis, 6 November 2025PSBS vs Persita - Stadio Maguwoharjo - 15.30 WIBJumat, 7 November 2025Bhayangkara FC vs Bali United - Stadion Sumpah Pemuda - 15.30 WIB Persik vs Persebaya - Stadion Brawijaya - 19.00 WIBSabtu, 8 November 2025Arema FC vs Persija - Stadion Kanjuruhan - 15.30 WIB Persis vs PSIM - Stadion Manahan - 19.00 WIBMinggu, 9 November 2025Semen Padang vs Borneo FC - Stadion H Agus Salim - 15.30 WIB Dewa United vs PSM - BIS - 15.30 WIB Madura United vs Persijap - Stadion GMRP - 19.00 WIB Malut United vs Persib - Stadion Kie Raha - 19.00 WIBPekan 13Kamis, 20 November 2025Persijap vs Semen Padang - Stadion Gelora Bumi Kartini - 15.30 WIB Persija vs Persik - JIS - 19.00 WIBJumat, 21 November 2025PSM vs PSBS - Stadion Gelora B.J Habibie - 15.30 WIB Persib vs Dewa United - Stadion GBLA - 19.00 WIBSabtu, 22 November 2025Persebaya vs Arema FC - Stadion GBT - 15.30 WIB Borneo FC vs Madura United - Stadion Segiri - 19.00 WIB PSIM vs Bhayangkara FC - Stadion Maguwoharjo - 19.00 WIBMinggu, 23 November 2025Persita vs Malut United - Stadion Indomilk Arena - 15.30 WIB Bali United vs Persis - Stadion Kapten I Wayan Dipta - 19.00 WIBPekan 14Kamis, 27 November 2025PSBS vs Persijap - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIB Persik vs Semen Padang - Stadion Brawijaya - 19.00 WIBJumat, 28 November 2025Bhayangkara FC vs Persebaya - Stadion Sumpah Pemuda - 15.30 WIB Persija vs PSIM - JIS - 19.00 WIBSabtu, 29 November 2025Dewa United vs Persita - BIS - 15.30 WIB Persis vs PSM - Stadion Manahan - 19.00 WIB Malut United vs Arema FC - Stadion Kie Raha - 19.00 WIBMinggu, 30 November 2025Borneo FC vs Bali United - Stadion Segiri - 15.30 WIB Madura United vs Persib - Stadion GMRP - 19.00 WIBPekan 15Sabtu, 20 Desember 2025Dewa United vs Persis - BIS - 15.30 WIB Persebaya vs Borneo FC - Stadion GBT - 19.00 WIBMinggu, 21 Desember 2025PSM vs Malut United - Stadion Gelora B.J Habibie - 15.30 WIB Persita vs Persik - Stadion Indomilk Arena - 15.30 WIB Persib vs Bhayangkara FC - Stadion GBLA - 19.00 WIBSenin, 22 Desember 2025PSBS vs Bali United - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIB Semen Padang vs Persija - Stadion H Agus Salim - 19.00 WIBSelasa, 23 Desember 2025Arema FC vs Madura United - Stadion Kanjuruhan - 15.30 WIB Persijap vs PSIM - Stadion Gelora Bumi Kartini - 19.00 WIBPekan 16Sabtu, 3 Januari 2026Borneo FC vs PSM - Stadion Segiri -15.30 WIB&nbsp; Persija vs Persijap - JIS - 15.30 WIB Madura United vs Persebaya - Stadion GMRP - 19.00 WIBMinggu, 4 Januari 2026Persis vs Persita - Stadion Manahan - 15.30 WIB PSIM vs Semen Padang - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIB Malut United vs PSBS - Stadion Kie Raha - 19.00 WIB Bali United vs Arema FC - Stadion Kapten I Wayan Dipta - 19.00 WIBSenin, 5 Januari 2026Bhayangkara FC vs Dewa United - Stadion Sumpah Pemuda - 15.30 WIB Persik vs Persib - Stadion Brawijaya - 19.00 WIBPekan 17Jumat, 9 Januari 2026Persita vs Borneo FC - Stadion Indomilk Arena - 15.30 WIB PSM vs Bali United - Stadion Gelora B.J Habibie - 19.00 WIBSabtu, 10 Januari 2026Persebaya vs Malut United - Stadion GBT - 15.30 WIB Madura United vs PSIM - Stadion GMRP - 19.00 WIBMinggu, 11 Januari 2026Persib vs Persija - Stadion GBLA - 15.30 WIB Arema FC vs Persik - Stadion Kanjuruhan - 15.30 WIB Semen Padang vs Persis - Stadion H Agus Salim - 15.30 WIBSenin, 12 Januari 2026PSBS vs Bhayangkara FC - Stadion Maguwoharjo - 15.30 WIB Persijap vs Dewa United - Stadion Gelora Bumi Kartini - 19.00 WIB(Bursa Transfer Paruh Musim)*Jadwal putaran kedua Super League 2025-2026 di-update menyusul.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uw7LjZD0vYM?si=WGTvXFoyvlOAcy-y" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

SKOR.id - Persis Solo akhirnya bisa kembali berlaga pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, bertahan usai berjuang menghindari degradasi.Setelah menjalani musim yang berat, tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu tentu tak ingin kembali terseok-seok saat mengikuti Super League 2025-2026.Capaian Musim LaluPersis sudah menjadi tim penghuni zona degradasi sejak awal bergulirnya Liga 1 2024-2025, dan terus terjadi hampir pada sepanjang musim.Sempat keluar area merah pada pekan keempat, namun hanya berlangsung enam gameweek. Setelahnya kembali mengisi pos tiga terbawah klasemen.Baru pada 10 pekan terakhir, Laskar Sambernyawa mampu keluar dari zona degradasi, meski harus terus berjuang untuk memastikan selamat.Mereka akhirnya finis pada peringkat ke-14 klasemen Liga 1 2024-2025, dengan koleksi 10 kemenangan, enam kali imbang, dan 18 sisanya mengalami kekalahan.Meski bisa menyelamatkan tim dari degradasi, Ong Kim Swee selaku pelatih penerus Milomir Seslija tidak dipertahankan untuk Super League 2024-2025.Analisa Kekuatan Per LiniUntuk membangun kekuatan baru dalam berjuang di musim terkini, Persis menunjuk pelatih asing lainnya, yakni Peter de Roo yang berasal dari Belanda.Dalam memperkuat posisi penjaga gawang, mereka mempercayakan pada kiper berlabel Timnas Indonesia; Muhamad Riyandi dan Gianluca Pandeynuwu.Pada barisan pertahanan, Laskar Sambernyawa memperthankan Jose Cleyton dan Jordy Tutuarima, plus terdapat tambahan pemain asing Xandro Schenk.Untuk talenta lokal, ada tambahan berupa Agung Mannan, Ibrahim Sanjaya, dan Faqih Maulana, di samping mempertahankan Giovani Numberi dan Eky Taufik.Dalam lini tengah, bertahannya Sho Yamamoto diperkuat dengan kedatangan dua pemain asing; Fuad Sule dan Adriano Castanheira yang bisa jadi penyerang.Pemain lokalnya menghadirkan Sidik Saimima, Brylian Aldama, dan Arapenta Poerba, untuk melengkapi bertahannya Sutanto Tan serta Zanadin Fariz.Barisan serang yang kehilangan Ramdhan Sananta, mendatangkan striker asing Kodai Tanaka, dan bertahannya Irfan Jauhari, Althaf Alrizky dan Arkhan Kaka.Prediksi di Super League 2025-2026Persis Solo diyakini tidak mudah untuk bisa berada dalam persaingan papan atas Super League 2025-2026, apalagi ikut dalam perebutan juara.Sebaliknya, mereka diprediksi harus berjuang keras untuk setidaknya berada pada papan tengah klasemen, atau aman dari ancaman degradasi.Profil Persis SoloJulukan: Laskar Sambernyawa Kelahiran: 8 November 1923 Home Ground: Stadion Manahan Pemilik: PT Persis Solo Saestu Presiden: Kaesang Pangarep Manajer: Lalu Dion Pratama Suporter: PasoepatiDaftar Pemain Persis SoloKiper: Muhamad Riyandi, Gianluca Pandeynuwu, Gede Aditya;Belakang: Xandro Schenk (Belanda), Jose Cleyton (Brasil), Agung Mannan, Rian Miziar, Jordy Tutuarima (Belanda), Faqih Maulana, Giovani Numberi, Ibrahim Sanjaya, Eky Taufik;Tengah: Fuad Sule (Irlandia-Nigeria), Sutanto Tan, Sho Yamamoto (Jepang), Sidik Saimima, Zanadin Fariz, Brylian Aldama, Arapenta Poerba;Depan: Adrianto Castanheira (Portugal-Swiss), Irfan Jauhari, Ikhwan Tanamal, Althaf Alrizky, Kodai Tanaka (Jepang), Arkhan Kaka;Staf Kepelatihan Persis SoloPelatih kepala: Peter de Roo Asisten pelatih: Tithan Suryata, Zulhazman Zulazwar Pelatih kiper: Eddy Harto Pelatih fisik: Khairulanwar Analisator pertandingan: Taufik Novianto Dokter tim: Iwan Utomo Fisioterapis: Rudi Suseno, Deka Kurniagung<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bDXfciyrr5A?si=QBBjoWsihnigahLr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persis Solo bisa kembali berlaga di kompetisi kasta tertinggi usai terseok-seok, berjuang menghindari degradasi.

Profil Klub Super League 2025-2026: Persis Solo

SKOR.id - Dalam daftar pelatih tim-tim Super League 2025-2026, hanya ada satu nama pelatih asal Indonesia.Ia adalah Hendri Susilo yang akan menukangi Malut United musim ini.Sisanya, 17 tim lain mengandalkan pelatih asing untuk mengarungi musim ini.Pelatih asal Portugal dan Belanda jadi favorit, dengan masing-masing mengirimkan empat wakil mereka di Super League 2025-2026.Empat pelatih Belanda tersebut adalah Johnny Jansen (Bali United), Jan Olde Riekerink (Dewa United Banten), Peter de Roo (Persis), dan Jean-Paul van Gastel (PSIM).Sedangkan empat pelatih asal Portugal adalah Mario Lemos (Persijap), Divaldo Alves (PSBS), Bernardo Tavares (PSM), dan Eduardo Almeida (Semen Padang).Di bawah mereka, ada Brasil yang memiliki tiga wakil: Marquinhos Santos (Arema), Fabio Lefundes (Borneo), dan Mauricio Souza (Persija).Lalu, ada dua pelatih asal Spanyol dalam diri Carlos Pena (Persita) dan Eduardo Perez (Persebaya).Sisanya, masing-masing ada satu pelatih asal Indonesia, Malaysia, Argentina, Irlandia Utara, dan Kroasia.Mereka adalah Ong Kim Swee (Malaysia - Persik), Alfredo Vera (Argentina - Madura United), Paul Munster (Irlandia Utara - Bhayangkara Presisi), dan Bojan Hodak (Kroasia - Persib).Asal Pelatih Super League 2025-2026:4 - Belanda, Portugal3 - Brasil2 - Spanyol1 - Indonesia, Malaysia, Argentina, Irlandia Utara, Kroasia<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q?si=DmBQKWvg-DHvBDIU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dominasi Portugal dan Belanda tampak nyata dalam daftar pelatih tim-tim Super League 2025-2026, dengan hanya ada satu pelatih asal Indonesia.

Pelatih Super League 2025-2026: Indonesia Cuma 1, Portugal dan Belanda Terbanyak

SKOR.id - Madura United akhirnya bisa kembali berlaga pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, setelah berjuang menghindari degradasi.“Kejatuhan” yang dialami pada musim lalu, setelah sebelumnya menjadi runner-up, jadi pelajaran dalam menyongsong tampil di Super League 2025-2026.Capaian Musim LaluKeluarnya para pemain andalan setelah melejit di Liga 1 2023-2024 membuat Madura United mengalami keterpurukan saat Liga 1 2024-2025.Sejak pekan keempat, tim beejluk Laskar Sapeh Kerrab sudah menjadi penghuni zona merah, dan baru bisa keluar setelah menjalani gameweek ke-26.Pergantian pelatih pun dilakukan. Dari semula ditangani Paulo Meneses, tim sempat dipimpin Rakhmat Basuki, kemudian ada Angel Alfredo Vera.Madura United akhirnya finis pada peringkat ke-15 Liga 1 2024-2025 setelah mencatatkan 10 kemenangan, enam imbang, dan 18 kali kalah.Meski hanya finis tepat di atas zona degradasi, Angel Alfredo Vera yang menyelamatkan tim pun dipertahankan untuk Super League 2024-2025.Analisa Kekuatan Per LiniLaskar Sapeh Kerrab memercayakan kiper lokal untuk menjaga gawang. Selain memertahankan Miswar Saputra, merekrut Adhitya Harlan dan Diky Indrayana.Pada jantung pertahanan, Roger Bonet 'Ruxi' didatangkan untuk mendampingi Pedro Monteiro yang dipertahankan. Ada pula Nurdiansyah dan Ahmad Rusadi.Bek sayap andalan, Taufik Hidayat, juga dipertahankan dan ada pemuda dari Dewa United FC, Ferian Rizki, untuk bersaing dengan Kartika Vedhayanto.Sedangkan di lini tengah, trio Kerim Palic, Jordy Wehrmann, dan Iran Junior dipertahankan, plus kedatangan Paulo Sitanggang serta Taufany Muslihuddin.Pada lini serang, sisi sayap masih diisi kapten sekaligus mesin gol, Luiz Marcelo 'Lulinha' dipertahankan, dan kedatagan Ahmad Nufiandani plus Arsan Makarin.Sebagai ujung tombak, ada dua pemain asing anyar yakni Joao Pereira 'Balotelli' eks-striker PSM Makassar dan pendatang dari Ukraina, Valeriy Gryshyn.Prediksi di Super League 2025-2026Madura United diyakini tidak mudah untuk bisa berada dalam persaingan papan atas Super League 2025-2026, apalagi ikut dalam perebutan juara.Bertahannya para pemain kunci dalam misi penyelamatan di Liga 1 2024-2025 plus para pemain baru dengan nama besar menjadi kuatan mereka.Profil Madura UnitedJulukan: Laskar Sapeh Kerrab Kelahiran: 10 Januari 2016 Home Ground: Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (GMRP) Pemilik: PT Polana Bola Madura Bersadu Presiden: Achsanul Qosasi Manajer: Umar Wachdin Suporter: K-Conk ManiaDaftar Pemain Madura UnitedKiper: Adhitya Harlan, Satrio Azhar, Miswar Saputra, Diky Indrayana;Belakang: Roger Bonet 'Ruxi' (Spanyol), Pedro Monteiro, Nurdiansyah, Ahmad Rusadi, Taufik Hidayat, Ferian Rizki, Kartika Vedhayanto;Tengah: Kerim Palic (Bosnia-Herzegovina), Ilhamsyah, Feby Ramzy, Kemaluddin, Jordy Wehrmann (Belanda), Paulo Sitanggang, Fauzan Hanif, Iran Junio (Brasil), Taufany Muslihuddin;Depan: Luiz Marcelo 'Lulinha' (Brasil), Fransiskus Alesandro, Riski Afrisal, Ahmad Nufiandani, Arsan Makarim, Aji Kusuma, Valeriy Gryshyn (Ukraina), Joao Pereira 'Balotelli' (Guinea Bissau), Yuda Editya Pratama, Kae Aldo Maulidino;Staf Kepelatihan Madura UnitedPelatih kepala: Angel Alfredo Vera Asisten pelatih: Rakhmat Basuki, Ananto Nurhani Pelatih kiper: Miftahul Hadi, Amiruddin Pelatih fisik: Roni Azani<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uw7LjZD0vYM?si=eXpk4N9aeMV4LLUV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Madura United bertahan di kompetisi kasta tertinggi setelah menghindari degradasi, finis tepat di atas zona merah.

Profil Klub Super League 2025-2026: Madura United

SKOR.id - PSIM Yogyakarta akhirnya bisa kembali berlaga pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, usai terakhir kali terjadi pada musim 2007-2008.Meskipun berstatus salah satu klub promosi, tim berjuluk Laskar Mataram itu ingin tampil kompetitif dalam keikutsertaannya di Super League 2025-2026.Capaian Musim LaluPSIM berhak kembali ke kompetisi kasta tertinggi setelah meraih tiket promosi “tertinggi” dari Liga 2 2024-2025, atau naik strata kompetisi sebagai tim juara.Semula, mereka finis di peringkat kedua pada babak pendahuluan, Grup 2, berkat delapan kemenangan, lima seri, tiga kalah, dan lolos ke babak 8 besar.Dalam babak lanjutan, Laskar Mataram menjadi juara Grup X usai meraih lima kemenangan dan sekali kalah. Mereka pun berhak meraih tiket promosi.Walau begitu kegarangan PSIM tetap berlanjut ketika tampil di pantai puncak menjadi juara Liga 2 2024-2025 dengan mengalahkan Bhayangkara FC.Seiring pergantian musim, tim mengganti pelatih kepala untuk Super League 2025-2026, usai ada Seto Nurdiantoro dan Erwan Hendarwanto di musim lalu.Analisa Kekuatan Per LiniDalam membangun kekuatan untuk tampil di kasta teratas, manajeman klub mempercayakannya kepada pelatih asing asal Belanda, Jean-Paul van Gastel.Untuk penjaga gawang, PSIM mempercayakan pada semua pemain lokal, yang salah satunya mendatangkan kiper Timnas U-23 Indonesia, Cahya Supriadi.Pada lini belakang, diperkuat bek asing anyar Franco Ramos Mingo, plus mempertahankan bek asal Jepang, Yusaku Yamadera, untuk jantung pertahanan.Ada pula pemain bertahan berpengalaman, Reva Adi, serta legiun asing yang melejit di Liga 2 karena penampilan agresifnya, Rakhmatsho Rakhmatzoda.Lini tengah diperkuat para pemain anyar yang sudah lebih dulu berkiprah di Liga 1 yakni Ze Valente dan Ezequiel Vidal untuk legiun asing, serta Diandra Diaz.Untuk barisan serang, Rafinha selaku bintang utama pada musim lalu berhasil dipertahankan, plus merekrut Nermin Haljeta, Riyatno Abiyoso, dan Deri Corfe.Prediksi di Super League 2025-2026PSIM diyakini tidak mudah untuk bisa berada dalam persaingan papan atas Super League 2025-2026, apalagi untuk ikut dalam perebutan juara.Sebaliknya, adaptasi akan sangat penting bagi mereka yang banyak dihuni nama baru, untuk berada di papan tengah atau setidaknya aman dari degradasi.Profil PSIM YogyakartaJulukan: Laskar Mataram Kelahiran: 5 September 1929 Home Ground: Stadion Mandala Krida/Stadion Maguwoharjo Pemilik: PT PSIM Jaya Yogyakarta Presiden: Yuliana Tasno Manajer: Jean-Paul van Gastel (pelatih kepala) Suporter: BrajamustiDaftar Pemain PSIM YogyakartaKiper: Cahya Supriadi, Harlan Suardi, Khairul Fikri;Belakang: Franco Ramos Mingo (Argentina-Italia), Yusaku Yamadera (Jepang), Andy Setyo, Rahmatsho Rahmatzoda (Tajikistan), Reva Adi, Dede Sapari, Raka Cahyana;Tengah: Diandra Diaz, Rendra Teddy, Fahreza Sudin, Ghulam Fatkur Rahman, Rio Hardiawan, Savio Sheva, Muhammad Iqbal, Ze Valente (Portugal), Ezequiel Vidal (Argentina-Chile);Depan: Andy Irfan, Kasim Botan, Ikhsan Chan, Riyatno Abiyoso, Rafael Rodrigues 'Rafinha' (Brasil), Nermin Haljeta (Slovenia-Bosnia Herzegovina), Deri Corfe (Inggris);Staf Kepelatihan PSIM YogyakartaPelatih kepala: Jean-Paul van Gastel Asisten pelatih: Erwan Hendarwanto Pelatih kiper: Didik Wisnu Pelatih fisik: Asep Ardiansyah Video analyst: Ivan Wirajaya<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uw7LjZD0vYM?si=eXpk4N9aeMV4LLUV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSIM Yogyakarta kembali berlaga di kompetisi kasta tertinggi setelah terakhir kali terjadi pada musim 2007-2008.

Profil Klub Super League 2025-2026: PSIM Yogyakarta

SKOR.id - Hanya semusim berada di kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Bhayangkara Presisi Lampung FC kembali ke level tertinggi.Perpindahan homebase ke Lampung, yang disertai dengan identitas klub, jadi kekuatan tambahan bagi Bhayangkara FC di Super League 2025-2026.Capaian Musim LaluBhayangkara FC kembali ke kompetisi kasta tertinggi setelah menjadi runner-up pada Liga 2 2024-2025. Tampil meyakinkan mereka kalah di final.Semula, mereka menjadi juara grup pada babak pendahuluan, Grup 2, dengan mencatatkan sembilan kemenangan, enam seri, dan hanya sekali kalah.Tim berjuluk The Guardians of Saburai melanjutkan kebesarannya di babak 8 besar, menjuarai Grup Y berkat dua menang, tiga imbang, dan satu kalahan.Sudah dipastikan promosi karena hasil tersebut, antiklimaks terjadi di partai puncak Liga 2 2024-2025, kalah 1-2 menghadapi PSIM Yogyakarta.Seiring pergantian musim, tim mengganti pelatih kepala untuk Super League 2025-2026. Hanim Sugiarto yang semula memimpin tim kini jadi asisten pelatih.Analisa Kekuatan Per LiniBhayangkara FC menjadi salah satu tim peserta yang hendak memaksimalkan kuota pemain asing yang tersedia, bahkan hingga terisi 10 (dari kuota 11).Akan tetapi untuk mengisi posisi penjaga gawang, mereka masih mempercayakan pada pemain lokal, yakni terdapat Awan Setho dan Aqil Savik.Untuk barisan pertahanan, The Guardians of Saburai mempertahankan bek asing Leo Silva, ditambah ada "gerbong" dari pelatih anyar Paul Munster.Terdapat Slavko Damjanovic dan Ardi Idrus yang berstatus eks-Persebaya Surabaya, plus Firza Andika dari Persija Jakarta selaku incaran dari musim lalu.Dari Persija ada pula Muhammad Ferarri yang memang berstatus Polisi, lalu di tengah terdapat dua gelandang asing; Moises Gaucho dan Christian Ilic.Untuk Andres Nieto, juga dapat memperkuat lini serang, meski sejatinya Bhayangkara FC pun memiliki legiun impor Shanyder Borgelin dan Dejan Racic.Barisan depan juga masih diperkuat Fareed Sadat, serta tiga penyerang andalan sebelumnya yakni Ilija Spasojevic, Sani Rizki, dan Dendy Sulistyawan.Prediksi di Super League 2025-2026Bhayangkara FC diyakini menjadi salah satu tim yang bisa bersaing di papan atas klasemen Super League 2025-2026, bahkan lebih dari itu.Meskipun berstatus salah satu tim promosi, mereka memiliki potensi untuk menjadi kuda hitam dalam persaingan menjadi juara pada musim ini.Profil Bhayangkara Presisi Lampung FCJulukan: The Guardians of Saburai Kelahiran: 2016 Home Ground: Stadion Sumpah Pemuda Pemilik: Kepolisian Republik Indonesia Presiden: Agus Suryonugroho COO: Sumardji Suporter: eLBharaDaftar Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FCKiper: Awan Setho, Aqil Savik, Sultan Jabbar Hilmansyah, M Iqbal, Raka Surya;Belakang: I Putu Gede, Firza Andika, Ardi Idrus, Ferre Murari, Muhammad Ferarri, Arif Satria, Frengky Missa, Rachmat Syawal, Fandi Bagus, Nehar Sadiki (Makedonia Utara), Slavko Damjanovic (Montenegro), Leonardo da Silva (Brasil);Tengah: Fadly Alberto, David Maulana, Reza Kusuma, Ji Da Bin, TM Ichsan, Wahyu Subo Seto, Evandra Florista, Raheem Nugraha, Danish Akha, Mokh Hanif, Moises Gaucho (Brasil), Stjepan Plazonja (Kroasia), Andres Nieto (Kamboja), Christian Ilic (Kroasia);Depan: Sani Rizki, Dendy Sulistyawan, Ryan Kurnia, Ginanjar Wahyu, Titan Agung, Mufdi Iskandar, Muhammad Ragil, Ilija Spasojevic, Shanyder Borgelin (Haiti), Dejan Racic (Montenegro), Fareed Sadat (Afghanistan);Staf Kepelatihan Bhayangkara Presisi Lampung FCPelatih kepala: Paul Munster Pelatih kiper: Luiz Fernando Silva Passos Pelatih fikis: Jamie Karl Steel Asisten pelatih: Mustaqim, Muhammad Hanim Sugiarto<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwLn94ypfW4?si=ZAOkN_TFv6T1xsmT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hanya semusim berada di kompetisi level kedua, Bhayangkara Presisi Lampung FC kembali ke kasta tertinggi.

Profil Klub Super League 2025-2026: Bhayangkara FC

SKOR.id - Persijap Jepara akhirnya bisa kembali berlaga pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, setelah terakhir kali terjadi pada musim 2014.Meskipun berstatus klub promosi, tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu tetap optimistis bertahan pada keikutsertaannya di Super League 2025-2026.Capaian Musim LaluPersijap berhak kembali ke kompetisi kasta tertinggi setelah meraih tiket terakhir promosi dari Liga 2 2024-2025, atau menjadi tim peringkat ketiga.Semula, mereka finis di peringkat ketiga pada babak pendahuluan, Grup 2, berkat tujuh kemenangan, tujuh seri, dua kalah, dan lolos ke babak 8 besar.Dalam babak lanjutan, Laskar Kalinyamat jadi runner-up, Grup Y, hasil dua kemenangan, tiga imbang dan satu kalah. Kalah head to head dari juara grup.Kemudian pada perebutan tiket terakhir promosi atau persaingan peringkat ketiga Liga 2 2024-2025, Persijap menang 1-0 melawan PSPS Pekanbaru.Seiring pergantian musim, tim mengganti pelatih kepala untuk Super League 2025-2026, setelah ada Kahudi Widodo dan Widodo C Putro di musim lalu.Analisa Kekuatan Per LiniPeralihan strata kompetisi tak disia-siakan Laskar Kalinyamat, dengan mendatangkan berbagai pemain asing. Termasuk untuk memperkuat posisi kiper.Gawang tim akan dikawal Rodrigo Moura (asal Brasil), dibantu oleh Diogo Brito (Portugal) dan Douglas Cruz (Brasil) yang berada di jantung pertahanan.Mereka akan dibantu bek sayap yang sudah lebih dulu bermain di kasta tertinggi pada Liga 1 2024-2025, yakni Frank Sokoy dan Firman Ramadhan.Begitu pula pada lini tengah, terdapat Wahyudi Hamisi bersama para pemain asing seraya Najeeb Yakubu, Elvis Sakyi, dan Alexis Gomez.Untuk barisan serang, kapten sekaligus mesin gol Rosalvo Junior dipertahankan, serta ada tambahan Sudi Abdallah sebagai dua ujung tombak tim.Sayap serangan diperkuat oleh winger lokal berpengalaman yakni David Laly (kanan) bersama dengan pemain asing debutan Carlos Franca (kiri).Prediksi di Super League 2025-2026Persijap diyakini tidak mudah untuk bisa berada dalam persaingan papan atas Super League 2025-2026, apalagi untuk ikut dalam perebutan juara.Sebaliknya, adaptasi akan sangat penting bagi mereka yang banyak dihuni nama baru, untuk berada di papan tengah atau setidaknya aman dari degradasi.Profil Persijap JeparaJulukan: Laskar Kalinyamat Kelahiran: 11 April 1954 Home Ground: Stadion Gelora Bumi Kartini Pemilik: PT Jepara Raya Multitama Presiden: Iqbal Hidayat Manajer: Mario Lemos (pelatih kepala) Suporter: Jetman, Banaspati, CNSDaftar Pemain Persijap JeparaKiper: Rodrigo Moura do Nascimento (Brasil), Mochammad Sendri Johansah, Putra Sheva Sanggasi, Raufa;Belakang: Douglas Nonato Oliveira Cruz (Brasil), Diogo Araujo Brito (Portugal), Firman Ramadhan, Frank Rikhart Sokoy, Zahran Rizki Alamsah, Rahmat Hidayat, Adzikry Fadillah, Fikron Afriyanto;Tengah: Alexis Nahuel Gomez (Argentina), Dicky Kurniawan Arifin, Restu Muhamad Akbar, Rizki Hidayat, Najeeb Yakubu (Nigeria-Ghana), Elvis Sakyi (Ghana), Wahyudi Setiawan Hamisi;Depan: Indra Arya Perceka Wiguna, Ardi Ardiana, Rendi Saepul, Prince Patrick Kallon, Rosalvo Candido Rosa Junior (Brasil), Mike Sudi Abdallah (Burundi-DR Kongo), Carlos Henrique Franca Freires (Brasil), David Laly, Seva Bernadine Setiadi, Felix;Staf Kepelatihan Persijap JeparaPelatih kepala: Mario Lemos Pelatih fisik: Paulo Ramos, Jatmiko Kusuma Pelatih kiper: Iman Suherman<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwLn94ypfW4?si=ZAOkN_TFv6T1xsmT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persijap Jepara kembali ke kompetisi kasta tertinggi di Indonesia setelah terakhir kali terjadi pada musim 2014.

Profil Klub Super League 2025-2026: Persijap Jepara

SKOR.id - Pelatih Western Sydney Wanderers, Alen Stajcic, menegaskan kesiapan timnya untuk menghadapi Persib Bandung pada laga uji coba internasional.Seperti diketahui, laga itu merupakan bagian dari rangkaian launching tim dan jersey Persib musim 2025-2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (2/8/2025) nanti.Alen Stajcic pun sudah mengetahui bahwa Persib adalah salah satu klub besar di Indonesia. Termasuk memiliki basis suporter fanatik yang besar, yang dipanggil Bobotoh.“Kami sangat berterima kasih telah diundang bermain melawan juara dua kali Liga Indonesia di markas mereka,” kata Stajcic, dikutip laman resmi klub, Selasa (29/7/2025).“Kami menantikan tantangan menghadapi Persib Bandung dan merasakan atmosfer luar biasa dari para pendukung tuan rumah. Ini akan menjadi pengalaman hebat bagi para pemain kami dalam persiapan menuju Australia Cup dan A-League.”“Kami baru-baru ini menyaksikan peningkatan kualitas sepak bola Indonesia dan perkembangan luar biasa di negara ini. Laga ini bukan hanya tentang bertanding, tetapi juga membangun hubungan yang kuat untuk fondasi kedua klub ke depan,” jelasnya.Western Sydney Wanderers memang ingin terus membangun hubungan internasional mereka di kawasan Asia. Terlebih, mereka juga pernah menjuarai Liga Champions Asia (sekarang AFC Champions League Elite) pada 2014.Laga ini juga menjadi kesempatan berharga bagi skuad utama Wanderers untuk merasakan atmosfer sepak bola di kawasan Asia Tenggara dan membangun momentum menjelang musim 2025-2026 di bawah arahan pelatih Alen Stajcic.“Kami sangat bangga dengan posisi kami di komunitas Asia-Pasifik,” ujar Scott Hudson, CEO Western Sydney Wanderers.“Kembali ke Asia Tenggara bukan hanya penghormatan terhadap sejarah kami, tetapi juga peluang untuk menjalin hubungan baru dan menguji diri melawan klub besar di lingkungan sepak bola yang unik.”“Persib Bandung adalah salah satu klub terbesar di Asia, dengan basis penggemar luar biasa dan status yang sangat besar di Indonesia. Ini akan menjadi pengalaman tak ternilai bagi pemain dan staf kami. Sebagai klub dengan ambisi global, penting bagi kami untuk terus membangun hubungan internasional, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami berterima kasih kepada Persib Bandung atas undangan ini,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q?si=eCbNKI8-Z_23z9xb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Western Sydney Wanderers bakal beruji coba melawan Persib di GBLA, Sabtu (2/8/2025).

Latest Articles - Super League 2025-2026